1.Pemenuhan
Cairan & Elektrolit
a) Sistem
apa saja yang berperan dalam pemenuhan cairan & elektrolit serta
faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam pemenuhan cairan & elektrolit ?
b) Tindakan
apa saja untuk mengatasi gangguan pemenuhan cairan & elektrolit tersebut ?
a.Sistem yang berperan dalam pemenuhan cairan & elektrolit serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemenuhan cairan & elektrolit.
Jawab
a.Sistem yang berperan dalam pemenuhan cairan & elektrolit serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemenuhan cairan & elektrolit.
Sistem
yang berperan dalam pemenuhan cairan & elektrolit:
1.Ginjal
Ginjal memiliki peranan yang besar bagi tubuh karena berfungsi sebagai pengatur air, pengatur konsentrasi garam dalam darah, pengatur keseimbangan asam basa dalam darah, dan pengaturan ekskresi bahan buangan atau kelebihan garam.
Ginjal memiliki peranan yang besar bagi tubuh karena berfungsi sebagai pengatur air, pengatur konsentrasi garam dalam darah, pengatur keseimbangan asam basa dalam darah, dan pengaturan ekskresi bahan buangan atau kelebihan garam.
2.Kulit
Merupakan bagian penting dalam pengaturan cairan yang terkait dengan proses pengaturan panas. Proses pengaturan panas disaraf.
Merupakan bagian penting dalam pengaturan cairan yang terkait dengan proses pengaturan panas. Proses pengaturan panas disaraf.
3.Paru-paru
Organ paru-paru berperan dalam pengeluaran cairan dengan menghasilkan insensible water loss kurang lebih 400 ml per hari. Pengeluaran tersebut di pengaruhi perubahan frekuensi dan kedalaman pernapasan.contohnya saat melakukan olahraga berat.
Organ paru-paru berperan dalam pengeluaran cairan dengan menghasilkan insensible water loss kurang lebih 400 ml per hari. Pengeluaran tersebut di pengaruhi perubahan frekuensi dan kedalaman pernapasan.contohnya saat melakukan olahraga berat.
4.Gastrointestinal
Merupakan saluran pencernaan yang berperan dalam mengeluarkan cairan melalui proses penyerapan dan pengeluaran air. Saat kondisi normal, cairan yang hilang dalam system ini sekitar 100-200 ml per hari.
Merupakan saluran pencernaan yang berperan dalam mengeluarkan cairan melalui proses penyerapan dan pengeluaran air. Saat kondisi normal, cairan yang hilang dalam system ini sekitar 100-200 ml per hari.
Faktor-faktor
yang berpengaruh dalam pemenuhan cairan & elektrolit:
1) Tekanan cairan .
Proses difusi dan osmosis melibatkan adanya tekanan cairan.
Tekanan osmotik merupakan kemampuan partikel pelarut untuk menarik larutan melalui membran. Bila terdapat dua larutan dengan perbedaan konsentrasi molekulnya lebih pekat dan tidak dapat bergabung di sebut koloid. Sedangkan larutan dengan kepekatan yang sama dan dapat bergabung, maka larutan itu disebut kristaloid. Prinsip tekanan osmotic ini sangat penting dalam proses pemberian cairan intravena. Biasanya larutan yang sering digunakan dalam pemberian infuse inravena bersifat isotonic karena mempunyai konsentrasi yang sama dengan plasma darah. Hal ini penting untuk mencegah perpindahan cairan dan elektrolit ke dalam intrasel. Larutan intravena yang hipotonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi kurang pekat dibanding dengan konsentrasi plasma darah. Tekanan hidrostatik adalah kemampuan tiap molekul larutan yang bergerak dalam ruang tertutup. Hal ini penting untuk pengaturan keseimbangan cairan ekstra dan intrasel.
Proses difusi dan osmosis melibatkan adanya tekanan cairan.
Tekanan osmotik merupakan kemampuan partikel pelarut untuk menarik larutan melalui membran. Bila terdapat dua larutan dengan perbedaan konsentrasi molekulnya lebih pekat dan tidak dapat bergabung di sebut koloid. Sedangkan larutan dengan kepekatan yang sama dan dapat bergabung, maka larutan itu disebut kristaloid. Prinsip tekanan osmotic ini sangat penting dalam proses pemberian cairan intravena. Biasanya larutan yang sering digunakan dalam pemberian infuse inravena bersifat isotonic karena mempunyai konsentrasi yang sama dengan plasma darah. Hal ini penting untuk mencegah perpindahan cairan dan elektrolit ke dalam intrasel. Larutan intravena yang hipotonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi kurang pekat dibanding dengan konsentrasi plasma darah. Tekanan hidrostatik adalah kemampuan tiap molekul larutan yang bergerak dalam ruang tertutup. Hal ini penting untuk pengaturan keseimbangan cairan ekstra dan intrasel.
2) Membrane semi permiabel.
merupakan penyaringan agar cairan yang bermolekul besar tidak tergabung. Membrane semipermiabel ini terdapat pada dinding kapiler pembuluh darah, yang terdapat diseluruh tubuh sehingga molekul atau zat lain tidak berpindah ke jaringan.
merupakan penyaringan agar cairan yang bermolekul besar tidak tergabung. Membrane semipermiabel ini terdapat pada dinding kapiler pembuluh darah, yang terdapat diseluruh tubuh sehingga molekul atau zat lain tidak berpindah ke jaringan.
b. Tindakan untuk mengatasi gangguan pemenuhan
cairan & elektrolit.
1. Pemberian cairan melalui infus
Merupaka tindakan memasukkan cairan melalui intravena yang di lakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus. Tindakan ini di lakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan.
Merupaka tindakan memasukkan cairan melalui intravena yang di lakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus. Tindakan ini di lakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan.
2. Tranfusi Darah
Transfusi darah merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang membutuhkan darah dengan c;ara memasukkan darah me;lalui vena dengan menggunakan seperangkat alat tranfusi. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan darah dan memperbaiki perfusi
Transfusi darah merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang membutuhkan darah dengan c;ara memasukkan darah me;lalui vena dengan menggunakan seperangkat alat tranfusi. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan darah dan memperbaiki perfusi
